Senin, 12 April 2010

B. PROSES MASUK DAN PERKEMBANGAN AGAMA ISLAM DI INDONESIA

Islam lahir di Mekah ditandai dengan turunnya Al Qur'an. Setelah berkembang di Mekah dan madinah kemudian menyebar dan berkembang di seluruh Timur Tengah, Eropa Selatan, ke timur sampai Asia Tenggara termasuk Indonesia.
Pada awalnya para pedagang Gujarat yang telah beragama Islam menyiarkan agama Islam bersamaan dengan pedagang Arab dan Persia. Mereka berdagang sambil melakukan kegiatan siar agama Islam di tempat-tempat mereka berlabuh.

1. Awal Islam Masuk ke Indonesia


Berdasarkan bukti-bukti sejarah yag diketemukan, ada beberapa pendapat mengenai masuknya agama Islam ke Indonesia.
Pendapat pertama mengatakan Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7. Pendapat ini berdasarkan bukti bahwa sekitar thn 647 di pantai utara Aceh ditemui orang Arab yang telah memeluk agama Islam.
Pendapat kedua bahwa pengaruh Islam masuk ke Indonesia abad ke -11, pendapat ini berdasarkan bukti diketemukannya batu nisan Fatimah Binti Maimun yang dikenal dengan batu Leran. Ditemukan di Tuban , Jawa timur, berangka tahun 1802.

Pendapat ketiga mengatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia abad ke - 13. Pendapat ini berdasarkan bukti-bukti sebagai berikut.
a. Batu nisan Sultan Malik as Saleh atau Malikkussaleh, raja Samudera Pasai yang pertama masuk Islam. Jadi Samudera Pasai adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia.
b. Catatan perjalanan Marco Polo menceritakan bahwa ia pernah singgah di Perlak th 1292. Diceritakan bahwa penduduk kota Perlak telah menganut agama Islam, sedangkan penduduk luar kota belum.
c. catatan Ibnu Batutah ( 1345-1346) yang mengatakan bahwa penguasa samudera Pasai menganut paham Syafii. Berarti agama Islam telah berkembang di Samudera Pasai.

Dari tiga pendapat di atas tampaknya yang paling kuat bukti-buktinyaadalah pendapat ketiga. sehingga dapat
disimpulkan bahwa agama Islam masuk ke Indonesia mulai abad ke-13 M dan mulai berkembang di Kerajaan Malaka.

2. Proses Agama Islam Masuk ke Indonesia.

Pada tahap pertama saluran islamisai di Indonesia melalui kegiatan perdagangan. Pada abad ke-7 sampai abad ke-16M, pedagang-pedagang muslim dari Arab, Persia, dan Gujarat-India berperan penting dalam proses Islamisasi melalui perdagangan. Ajaran Islam ternyata sangat menarik bagi masyarakat Indonesia, karena dalam Islam tidak mengenal kasta, seperti agama yang pernah dikenal.
Proses islamisasi melalui kegiatan perdagangan ini cukup berhasil. Di samping itu, keadaan politik di Majapahit mempercepat perkembangan ajaran agama Islam di Indonesia, terutama di Jawa. Karena sejak Majapahit mengalami kemunduran, para bupati pesisir banyak yang berusaha melepaskan diri.
Proses islamisasi yang dilakukan oleh para pedagang muslim di Indonesia adalah dengan cara bertempat tinggal sementara. Tidak sedikit yang menetap di sekitar pusat-pusat perdagangan. Lama kelamaan daerah tempat tinggal tersebut berkembang menjadi perkampungan pedagang muslim dari luar, yang disebut Pekojan. Diantara pedagang muslim tersebut ada yang berhasil menjadi Syahbandar kerajaan. Karena punya kedudukan sosial yang baik, sehingga diantara mereka ada yang menjadi menantu raja atau menjadi kerabat kaum bangsawan.

3. Faktor Pendukung Perkembangan Agama Islam Indonesia.

Dibanding dengan pengaruh Hindu dan Budha yang telah berkembangan sebelumnya, perkembangan pengaruh Islam di Indonesia berlangsung lebih cepat. Sehingga agama Islam berkembang dengan cepat dan meluas ke berbagai daerah di Indonesia.
Adapun faktor-faktor yang mendukung cepatnya perkembangan agama Islam di Indonesia antara lain adalah sebagai berikut:
a. Ajaran Islam sangat sederhana, sehingga mudah diterima, dipahami, dan dihayati karena ajaran Islam dapat menyesuaikan dengan budaya setempat.
b. Syarat masuk Islam mudah, yaitu dengan mengucapkan kalimat Syahadat.
c. Islam tidak mengenal kasta, sehingga rakyat kecil lebih tertarik.
d. Upacara keagamaannya sangat sederhana, dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat.
e. Islam disebarkan secara damai, berdasarkan kesadaran melalui berbagai cara, antara lain melalui kesenian dan akulturasi dengan budaya setempat.
f. Raja-raja yang telah masuk Islam giat menyebarkan agama Islam, yang dibantu para ulama atau para wali.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar